Jam Malam Ditetapkan untuk Pulihkan Keamanan Washington DC Pasca-Rusuh Capitol Hill
Gedung Capitol (Mike Stoll/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Wali Kota Washington Muriel Bowser memerintahkan jam malam di seluruh wilayah kota, dimulai pukull 6 sore waktu setempat. Hal ini dilakukan guna memberi ruang lebih luas kepada otoritas keamanan untuk mengamankan kota.

Sebelumnya, polisi, pasukan Garda Nasional, FBI, serta Secret Service dikerahkan untuk mengamankan Capitol Hill yang diserbu pendukung Donald Trump.

“Beginilah hasil Pemilu diperdebatkan di 'Republik Pisang,' bukan 'Republik Demokratis' kami. Saya terkejut dengan perilaku sembrono dari beberapa pemimpin politik sejak pemilu," Presiden George W. Bush merespons kerusuhan.

Pendukung Trump merusak beberapa bagian Capitol Hill. Mereka menggunakan bahan kimia untuk menyerang polisi. Bahan kimia itu mengiritasi para polisi. Beberapa polisi terluka. Empat orang meninggal, Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Contee.

U.S Capitol Historical Society menyebut aksi pendukung Trump sebagai yang paling merusak sejak Tentara Inggris membakarnya di tahun 1814. Seorang pengunjuk rasa menduduki panggung Senat dan berteriak, "Trump memenangkan pemilihan itu."

Massa membalikkan barikade dan bentrok dengan polisi ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol Hill. Kongres AS, yang jadi sasaran pendukung Trump, sempat terhenti sebelum dilanjutkan kembali.

"Kepada mereka yang membuat kericuhan di Capitol Hill hari ini, Anda tidak menang. Ayo kembali bekerja. Kami akan mengesahkan pemenang Pemilu 2020," kata Presiden Senat AS yang juga Wakil Presiden Mike Pence selaku pemimpin sidang saat melanjutkan agenda sidang.