Bagikan:

NTB - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta warga 20 desa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak menghamburkan bantuan akses air bersih. Bantuan air itu diadakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Universitas Pertahanan (Unhan).

"Jangan hamburkan, air itu sangat penting. Seluruh rakyat bertanggung jawab untuk menjaga sarana yang telah kita bangunkan," kata Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 16 Februari, disitat Antrara.

Arahan itu disambut dengan baik oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Gunung Malang, Muhammad Hafifudin, yang berterima kasih karena bantuan akses air bersih tersebut bermanfaat bagi sekira 6.000 jiwa warga desanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Prabowo Subianto yang telah membuat tower air yang kita gunakan untuk mengambil mata air di tengah laut," kata Hafifudin.

Program kali ini diinisiasi Kemhan untuk mengantisipasi berulangnya kesulitan akses terhadap air bersih bagi warga desa terdampak apabila musim kemarau tiba.

Oleh karena itu, Kemhan dan Unhan melaksanakan program pembangunan sumur bor dengan memanfaatkan teknologi pompanisasi.

Lebih lanjut, Menhan turut mengapresiasi kinerja para ahli dari Unhan yang telah menemukan titik-titik air bersih maupun memastikan keberadaan akses salurannya bagi warga desa yang terdampak bantuan Kemhan kali ini.

"Ini sangat membanggakan. Terima kasih kepada tim yang dipimpin Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan," ujar Prabowo.

Di sela-sela kunjungan kerja meninjau bantuan akses air bersih tersebut, pada Rabu 15 Februari, Menhan juga sempat membagikan sejumlah puzzle peta Indonesia kepada warga dan anak-anak yang antusias menanti kedatangannya.

"Terima kasih saudara-saudara sekalian telah menunggu saya. Terima kasih terutama para Babinsa, para prajurit TNI dari darat, laut, udara yang hadir. Terima kasih atas pengabdianmu," tandasnya.