Bagikan:

SOLOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat menyalurkan bantuan beras sebanyak 30 kilogram untuk ratusan kepala keluarga atau KK miskin sebagai upaya percepatan dalam pengentasan kemiskinan di daerah itu.

Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan bantuan tersebut diserahkan dalam rangka menyikapi hasil Rakor bersama Mendagri pada Jumat kemarin yang lalu tentang Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Bantuan beras seberat 30 kilogram tersebut diberikan secara simbolis kepada warga yang terdata dalam P3KE, bertempat di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Pemkot Solok memberikan bantuan sebanyak 30 kilogram beras per KK untuk masyarakat kategori termiskin dengan jumlah 359 KK sesuai data P3KE Desil I.

Lebih lanjut, akan memprioritaskan 180 KK yang masuk dalam kategori P3KE di Kota Solok.

Sebelumnya, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dalam rapat yang dipimpinnya terkait pembahasan mengenai masalah kemiskinan ekstrem menyikapi hasil rapat inflasi yang dipimpin Mendagri, mengatakan akan menggunakan segala daya dan upaya untuk mengentaskan kemiskinan.

"Bahkan akan menekan angka kemiskinan di Kota Solok di bawah 1 persen untuk tahun 2023 ini," ucap dia dikutip ANTARA, Rabu 15 Februari.

Zul juga meminta kepada seluruh anggota tim untuk segera melakukan percepatan dalam pengentasan kemiskinan tersebut.

“Tupoksinya harus jelas, siapa yang menangani harus jelas. Intervensi OPD juga harus dilakukan, kita harus gotong royong," ujar dia.

Menurutnya untuk mengatasi kemiskinan yang ada di Kota Solok, maka harus ada tindakan. Untuk itu ia berharap tim ini tidak hanya seremoni, tapi bagaimana kemiskinan di Kota Solok segera teratasi.

Selain itu, ia juga berharap ke depannya OPD terkait mencari cara agar pendapatan per kapita masyarakat bisa naik, angka kemiskinan turun. Ini penting agar kita tidak berada di dalam kemiskinan ekstrem.

Pemerintah Kota Solok Bulan Februari ini akan membantu memberikan 30 kg beras per KK untuk masyarakat kategori termiskin dengan jumlah 359 KK sesuai data P3KE Desil I, dan akan memprioritaskan 180 KK yang masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem.

"Sekaligus nanti kita pemerintah Kota Solok juga akan berkolaborasi dengan Baznas Kota Solok yang akan memberikan bantuan untuk masyarakat miskin lebih kurang 265 KK dari BAZNAS tahun 2023 ini.

Lebih lanjut, Wali Kota itu juga meminta agar dinas sosial, camat dan setiap lurah benar-benar mengawasi tim pendistribusian bantuan tersebut, agar bantuan ini harus tepat sasaran seperti data yang ada, karena bantuan ini untuk masyarakat tergolong termiskin dan kemiskinan ekstrem.