Sempat Hilang dari Kebun Binatang, Dua Monyet Tamarin Kaisar Ditemukan di Rumah Kosong
Ilustrasi monyet kaisar tamarin. (Wikimedia Commons/Hans Hillewaert)

Bagikan:

JAKARTA - Dua monyet tamarin kaisar yang secara mencurigakan menghilang awal pekan ini dari Kebun Binatang Dallas, Amerika Serikat, setelah habitatnya sengaja dirusak telah ditemukan dan dikembalikan ke kebun binatang, kata polisi.

Monyet-monyet itu ditemukan di sebuah rumah kosong di Kota Lancaster, pinggiran selatan Dallas, cuit Departemen Kepolisian Dallas bersama dengan salah satu hewan bertengger di lemari.

Hilangnya monyet tamarin adalah yang terbaru dari serangkaian aktivitas mencurigakan di kebun binatang selama dua minggu terakhir, termasuk pembukaan kandang untuk lutung dan macan dahan, hingga kematian mencurigakan dari burung hering berusia 35 tahun. Macan dahan melarikan diri, menyebabkan kebun binatang ditutup, tetapi kemudian ditemukan.

Tidak diketahui apakah ada insiden yang terkait dengan kaburnya monyet tamarin, yang dibawa kembali ke kebun binatang tempat mereka akan diperiksa oleh dokter hewan.

"Kami sangat senang berbagi bahwa dua monyet tamarin kaisar kami telah ditemukan," kata kebun binatang itu dalam cuitan di Twitter, melansir Reuters 1 Februari.

Sebelumnya, polisi Dallas men-tweet foto seorang pemuda, yang dikatakan departemen ingin berbicara dengan detektif terkait hilangnya monyet. Kemudian, seorang juru bicara departemen mengatakan polisi belum melakukan kontak dengan pria tersebut.

Staf Kebun Binatang Dallas menemukan monyet-monyet itu hilang pada Senin 30 Januari pagi dan memberi tahu polisi, kata kebun binatang itu, seraya menambahkan para penyelidik yakin hewan-hewan itu telah dipindahkan dari habitatnya.

Kebun binatang mengatakan staf tidak dapat menemukan monyet dalam pencarian di taman, dengan hewan tersebut kemungkinan besar akan tinggal di dekat kandang jika pelarian mereka tidak disengaja.

Diketahui, berasal dari Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan, tamarin kaisar adalah spesies monyet kecil dengan ekor merah dan rambut putih panjang yang menyerupai kumis, menurut Institut Biologi Kebun Binatang & Konservasi Nasional Smithsonian.