Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyambut baik kabar Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR, Puan Maharani yang direncanakan akan berkunjung ke partainya pada Maret mendatang. 

 

Puan dikabarkan akan ke PPP setelah bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai bagian dari safari politik yang diperintahkan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada awal bulan depan. 

 

Arsul mengatakan, informasi tersebut mungkin sudah disampaikan antar sekjen partai. PPP tentu sangat senang jika PDIP berkunjung ke Partai Ka'bah. 

"Mungkin pada level kesekjenan ada komunikasi. Tentu kami senang lah bahwa ada partai lain, apalagi PDIP, partai paling besar, partai pemenang pemilu itu bersilaturahmi ke kita," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Februari. 

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP itu menuturkan, pihaknya tentu dengan senang hati akan menyambut Puan Maharani jika berkunjung ke partainya. 

"Kalau memang beliau (Puan, red) akan ke PPP, kami dengan tangan dan pintu terbuka akan menyambut bu Puan, kapan pun," kata Arsul. 

Kendati demikian, soal gabungnya KIB dengan PDIP, Arsul menyatakan kedua belah pihak harus bertukar kerangka kerja koalisi untuk Pilpres 2024. Sehingga menurutnya, pertemuan tidak serta merta langsung menawari untuk berkoalisi. 

"Nanti lah, kan tidak ujug-ujug tawaran kan. Pasti sebuah parpol kalau mau mengajak menyampaikan dulu kerangka kerja seperti apa, enggak ujug-ujug mau enggak (kalau) ditawari, gitu," jelasnya. 

Sementara terkait capres dan cawapres KIB, Arsul menegaskan belum sampai mengerucut ke satu nama. Alasannya, kata dia, hanya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang tahu. 

"Kalau KIB belum. Kenapa belum? Ya tanya pak Airlangga," pungkasnya.