Bagikan:

SAMARINDA - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menegaskan provinsi itu tidak dapat terus menerus menggantungkan diri dengan minyak, gas, dan batu bara sebagai sumber pendapatan daerah.

Sebab, lanjut Hadi Mulyadi, sumber daya alam tersebut tidak bisa diperbarui dan lambat laun akan habis oleh industri dan perusahaan yang menambangnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Hadi, perlu adanya terobosan baru menciptakan sumber daya alam yang bisa diperbarui dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari berbagai jenjang pendidikan, sehingga generasi penerus Kaltim memiliki daya saing yang tinggi.

“Untuk peningkatan SDM, sudah tertuang dalam misi Kaltim Berdaulat, yakni Berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Wagub Hadi Mulyadi dilansir ANTARA, Selasa, 14 Februari.

Hadi menambahkan Pemprov Kaltim sudah menetapkan berbagai program dalam peningkatan SDM, mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga tingkat perguruan tinggi, melalui Beasiswa Kaltim Tuntas, guna mewujudkan misi pertama Kaltim Berdaulat.

“Dengan strategi pembangunan pendidikan yang tepat, kita berharap kelak akan lahir putra-putri daerah terbaik yang memiliki keahlian tertentu dan berguna bagi nusa dan bangsa, bahkan bisa menjadi pemimpin di daerah hingga ditingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.

Hadi Mulyadi menyebut banyak negara maju, salah satunya Singapura yang tidak memiliki sumber daya alam, tetapi mereka mampu bersaing dengan negara maju lain.

"Hal itu disebabkan mereka memiliki SDM andal dan berkualitas. Maka dari itu peningkatan SDM, di atas segala-galanya," tegasnya.

Wagub Hadi mengatakan Pemprov Kaltim masih memprioritaskan program pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, sehingga generasi muda memiliki potensi andal bisa bersaing dalam berbagai bidang.

"Pemprov sudah melakukan berbagai program dalam peningkatan SDM, mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, melalui Beasiswa Kaltim Tuntas, walaupun begitu diharapkan partisipasi dan kontribusi dalam merealisasikan SDM andal dan berkualitas." jelasnya.