Bagikan:

BANDARLAMPUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung menyebutkan bahwa kota setempat memiliki indeks salah satu daerah rawan dalam pemilu.

"Untuk potensi kerawanan pemilu, Bandar Lampung cukup rawan, dalam artian dinamika politik pasti menghangat beriring dengan mendekati semua tahapan yang akan dilalui," kata Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah di Bandar Lampung, Antara, Selasa, 14 Februari. 

Ia juga mengatakan bahwa kategori rawan yang dimaksud terkait daftar pemilih, kemudian pemilih di lokasi khusus atau di lembaga pemasyarakatan (Lapas), serta perumahan elit yang susah dimutakhirkan dalam pencocokan dan penelitian (coklit).

"Kerawanan-kerawanan itu jadi atensi kami, sebagai peringatan awal dalam rangka melakukan pengawasan. Ini salah satu bagian yang penting karena dari awal kami telah memetakan titik rawan," ujarnya.

Terlebih, lanjut dia, Bawaslu RI juga telah memberikan peringatan bahwa Bandar Lampung merupakan salah satu kota yang memiliki indeks kerawanan pemilu yang cukup rawan.

"Kami sudah diberi peringatan oleh Bawaslutentang kerawanan pemilu di Bandarlampung, maka dari itu kita akan mengawasi secara baik lagi," kata dia.

Oleh sebab itu, lanjut dia, pada apel siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu, secara internal Bawaslu Bandarlampung memberikan motivasi kepada seluruh jajarannya.

"Kami juga menanamkan kepada semua nilai-nilai pengawasan yang berlandaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil)," kata dia.