1 dari 83 Korban Keracunan Nasi Kotak Acara Keagamaan di Bandung Barat Meninggal Dunia
Sejumlah warga yang mengalami keracunan dievakuasi ke masjid di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Bagikan:

BANDUNG - Seorang warga yang keracunan nasi kotak dalam kegiatan keagamaan di Desa Cilangsari, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia.

Warga bernama Rahmat (63) itu satu dari 83 korban keracunan nasi kotak. Rahmat meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Senin 13 Februari malam.

"Korban meninggal sekarang sudah dimakamkan," kata Kepala Desa Cilangari, Sobana saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, Selasa 14 Februari, disitat Antara.

Dia menyebut, korban meninggal diduga bermula dari menyantap nasi kotak saat acara keagamaan pada Sabtu 11 Februari.

Menurutnya, Rahmat sebelumnya sempat menjalani perawatan di Puskesmas Gununghalu. Namun, karena kondisinya semakin parah, korban itu dirujuk ke RSUD Cililin.

Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Mawaddah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki secara rinci penyebab puluhan warga itu keracunan.

Warga yang keracunan itu mengalami sejumlah gejala, di antaranya mual-mual, pusing, suhu badan meningkat (tinggi), muntah-muntah, hingga diare.

Dia mengatakan nasi kotak yang dikonsumsi oleh warga itu berisi nasi putih, ayam goreng, tumis bihun, dan sambal goreng kentang.

Menurutnya, sampel makanan nasi kotak itu telah dibawa untuk diuji. "Kita tidak bisa menduga-duga. Penyebab pastinya menunggu hasil laboratorium keluar," kata Mawaddah.

Terkait