Bagikan:

NTB - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ruslan Abdul Gani mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat menyebabkan 11.808 jiwa terdampak.

Banjir menerjang Sumbawa Barat akibat meluapnya aliran sungai Brang Rea Taliwang imbas hujan intensitas tinggi sejak Senin 13 Februari. Hari ini banjir itu telah berangsur surut.

"Total ada 2.952 kepala keluarga (KK) atau 11.808 jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Sumbawa Barat," kata dia, kepada wartawan, Selasa 14 Februari, disitat Antara.

Banjir tersebut sempat merendam sembilan desa atau kelurahan. Adapun di antaranya Desa Seminar Salit, Sapugara Bree, Tepas Sepakat, Tepas, dan Desa Beru yang berada di Kecamatan Brang Rea.

Selanjutnya wilayah yang terdampak banjir juga terdapat di Tamekan, Sampir, Bugis dan Menala yang berada di Kecamatan Taliwang.

Ruslan mengungkapkan, di sejumlah wilayah banjir masih menggenangi rumah warga. Dia bilang warga membutuhkan sejumlah terpal, selimut, makanan siap saji dan air mineral.

"Sampai saat ini air masih menggenangi rumah warga," ujar Ruslan Abdul Gani.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang," tandasnya.