Bagikan:

JAKARTA - Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) menemukan 4 jasad korban gempa bumi Turki yang tertimbun puing di Distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanras, Turkiye pada Senin, 13 Februari, waktu Turki. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.

Pencarian terhadap sejumlah korban gempa dilakukan Tim Inasar setelah mendapat penugasan dari posko USAR Coordination Cell (UCC) di Hatay Expo untuk melaksanakan pencarian di sector X dan Y.

Tim Alfa dengan 15 anggota dan 3 anjing pelacak K-9 bergerak dengan menerapkan metode rescue radar (canine search dan technical search) di sekitar reruntuhan gedung yang hancur tersebut. Tim Alfa tidak menemukan tanda-tanda kehidupan.

Menjelang sore hari, tim Alfa mendapat penugasan kembali untuk beroperasi di worksite 17. Pada waktu sebelumnya, tim Urban Search and Rescue (USAR) dari Korea juga telah melaksanakan operasi di area kerja tersebut, tepatnya sejak tanggal 9 Februari.

Menurut informasi, terdapat 4 korban terjebak reruntuhan bangunan dan terkonfirmasi masih hidup. Tim Alfa melanjutkan pencarian dengan metode canine search dan technical search dan tidak berhasil menemukan tanda-tanda kehidupan.

Selanjutnya, pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat eskavator. Setelah berhasil membongkar bongkahan reruntuhan bangunan, tim Inasar menemukan 4 korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Keempat korban berada pada lokasi yang sama. Keempat jenazah kami evakuasi dan kami serahkan kepada tim evakuasi dari Turkiye," kata Ketua Tim Inasar, Yopi Hariadi dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Selasa, 14 Februari.

Setelah mengevakuasi keempat korban, Tim Alfa kembali ke Posko UCC Hatay.

"Kondisi Tim Inasar pada hari kedua ini dalam keadaan sehat dan prima dan siap melanjutkan penugasan - penugasan selanjutnya," ujarnya.