Kim Jong-un Ingin Militer Korea Utara Perluas Latihan dan Tingkatkan Postur Kesiapan Perang
Kim Jong-un memimpin rapat Komisi Militer Korea Utara. (Sumber: KCNA)

Bagikan:

JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk memperluas latihan militer dan memperkuat postur kesiapan perang negara itu, media pemerintah melaporkan pada Hari Selasa, saat Pyongyang bersiap untuk memperingati hari angkatan bersenjata.

Pemimpin Kim memimpin pertemuan komisi militer pusat Partai Buruh yang berkuasa pada Hari Senin, di mana para pejabat membahas "tugas-tugas militer dan politik utama" untuk tahun ini dan "masalah jangka panjang mengenai orientasi pembangunan militer," kata kantor berita KCNA, melansir Reuters 7 Februari.

"Dipelajari dan didiskusikan di sana. Masalah terus memperluas serta mengintensifkan operasi dan latihan tempur KPA, untuk mengatasi situasi yang ada dan lebih ketat menyempurnakan kesiapan perang," sebut KCNA, mengacu pada Tentara Rakyat Korea (KPA).

Pertemuan itu dilakukan saat Korea Utara secara luas diperkirakan akan menggelar parade militer, untuk menandai peringatan berdirinya angkatan bersenjata pada Rabu.

Citra satelit komersial menunjukkan pasukan Korea Utara berlatih dalam formasi di Pyongyang, dengan Korea Selatan juga mengatakan sedang memantau peningkatan kegiatan terkait.

Kamis pekan lalu, Korea Utara mengutuk latihan oleh Amerika Serikat dan sekutunya, dengan mengatakan mereka telah mencapai "garis merah ekstrem", mengancam itu akan mengubah semenanjung menjadi "persenjataan perang besar dan zona perang yang lebih kritis."

Dalam pernyataan Hari Kamis, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengutuk kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Korea Selatan, mengatakan Pyongyang tidak tertarik untuk berdialog selama Washington mengejar kebijakan yang bermusuhan.

Selasa lalu, Menteri Austin dan timpalannya dari Korea Selatan mengatakan, mereka akan memperluas latihan militer dan mengerahkan lebih banyak "aset strategis", seperti kapal induk dan pembom jarak jauh, untuk melawan pengembangan senjata Korea Utara dan mencegah perang.

Ketika ditanya tentang ketegangan dengan Korea Utara saat singgah di Filipina, Menteri Austin mengatakan, tujuan AS adalah untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas yang lebih besar dan tetap berkomitmen untuk membela Korea Selatan.