JAKARTA - Instrumen investasi berupa saham menjadi primadona bagi banyak pihak tak terkecuali public figure di 2020. Memasuki 2021, satu lagi kalangan public figure yang nyemplung ke instrumen saham, yakni Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad dalam unggahan di media sosial Instagram, mengatakan ikut terjun ke dunia pasar modal dalam tiga minggu terakhir. Suami dari Nagita Slavina tersebut mengaku baru pertama kali berinvestasi di saham.
Pria berusia 33 tahun itu menuturkan bahwa investasi di saham merupakan opsi untuk menghadapi masa-masa ketidakpastian di tengah pandemi COVID-19. Di akun @raffinagita1717 dia berbagi tentang pengalamannya berinvestasi di saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).
"Dengan keadaan seperti ini kita harus bener-bener fight, apapun kita harus pelajari dengan perkembangan IT dan teknologi. Buat kalian semuanya, coba deh kalian telusuri MCAS," ujar Raffi.
PT M Cash Integrasi Tbk adalah anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk. Raffi menyebut, sejak dia menaruh uangnya di MCAS, saham emiten tersebut sudah melonjak 20 persen menuju 30 persen.
Sebagai informasi, mengutip data RTI, hari ini saham MCAS ditutup menguat 210 poin atau 5,26 persen ke level 4.200. Total perdagangan saham MCAS mencapai 1,21 juta lembar dengan nilai transaksi Rp5 miliar.
Sepanjang 2020, saham MCAS sudah mencetak kenaikan 38,54 persen dan ditutup di level 3.990 pada 30 Desember 2020. M Cash Integrasi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1 November 2017 dengan harga IPO saat itu mencapai 1.385.
Berarti sejak IPO hingga hari ini saham MCAS sudah naik 2013 persen. Per September 2020, MCAS mencatatkan laba bersih Rp17,87 miliar, turun 81,2 persen secara tahunan.
BACA JUGA:
Raffi menyusul public figure lain yang mulai memamerkan perihal aktivitas investasi saham seperti Kaesang Pangarep. Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mulai gemar main saham sejak beberapa waktu lalu dan sering membagikan pengalamannya di akun Twitter pribadinya, @kaesangp dan menggaungkan metode Sangmology.
Sebelumnya juga ada Ustaz Yusuf Mansur. Pendakwah ini memberikan warna baru di pasar modal dalam negeri dengan konsep Mansurmology, sebuah pendekatan investasi saham tanpa melulu memburu cuan.