Penonton Konser Dewa 19 Keluhkan Akses JIS, PDIP Pertanyakan Status Stadion Internasional
Jakarta International Stadium (FOTO via ANTARA/Jakpro)

Bagikan:

JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan status Jakarta Interanational Stadium (JIS) sebagai stadion berkelas internasional dan berstandar FIFA.

Sebab, muncul keluhan dari pengunjung acara konser Dewa 19 pada Sabtu, 4 Februari, di stadion warisan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Para penonton konser ini mengeluhkan sulitnya akses dari dan menuju JIS akibat kemacetan serta tidak tersedianya titik parkir.

"Sejak awal JIS berdiri itu sudah kita tanyakan, apanya yang internasional? Tapi Anies saat itu tetap ngotot dengan nama itu," kata Gilbert dalam pesan singkat, Senin, 6 Februari.

Masalah yang terjadi pada kegiatan di JIS bukan kali ini terjadi. Gilbert mengulas soal jebolnya pagar pembatas tribun saat acara grand launching JIS yang digelar Pemprov DKI pada 24 Juli 2022 lalu.

Karena itu, Gilbert mengingatkan agar sebaiknya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola stadiumemperbaiki kualitas infrastruktur secara menyeluruh.

"Kalau mau ada perhelatan besar di sana, apalagi dengan kapasitasnya stadion tersebut, infrastruktur pendukung harusnya dibangun bersama-sama, khususnya akses ke lokasi karena fasilitas parkir juga tidak cukup," cecarnya.

Gelaran konser Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu, 4 Februari lalu menjadi peristiwa yang sulit dilupakan para penontonnya. Di balik megahnya penampilan Dewa 19 yang digelar di stadion berkelas internasional ini, ternyata menuai banyak keluhan.

Keluhan penonton konser 30 tahun Dewa 19 ramai diungkapkan di media sosial. Keluhan terbanyak warganet adalah soal buruknya akses mobilitas pengunjung keluar-masuk stadion.

Saat konser berlangsung, sejumlah penonton yang memiliki tiket di area tribun tak mendapat kursi untuk duduk. Penonton juga mengeluhkan kualitas sound system yang tidak optimal sampai ke area tribun bagian atas.

Saat konser selesai pada Minggu, 5 Februari sekitar pukul 00.00 WIB, penonton mulai keluar dari stadion. Mengingat tak disediakannya kantong parkir di dalam area JIS, terdapat akses parkir lain di kawasan Ancol dan JIExpo Kemayoran. Untuk menunjang akses ke dua lokasi parkir ini, tersedia juga shuttle bus dari JIS menuju lokasi parkir eksternal.

Yang jadi masalah, sempitnya ruas jalan di depan JIS, Jalan Sunter Permai Raya dan sekitarnya membuat kemacetan tak terhindarkan. Arus lalu lintas kendaraan yang parkir di sekitar area JIS tertahan untuk keluar kawasan tersebut, tak terkecuali shuttle bus yang mengantar penonton ke lokasi parkir.

Penonton yang mencoba memesan ojek online, alih-alih menunggu kedatangan shuttle bus berikutnya, pun berkali-kali tak berhasil. Banyak juga dari penonton yang memutuskan untuk jalan kaki beberapa kilometer dari JIS dan lokasi parkir eksternal.