JAKARTA - Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta untuk lebih waspada mengingat cuaca ekstrem dengan melanda wilayah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan ada potensi bencana.
BMKG menyampaikan peringatan dini berkenaan dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di bagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai Sabtu, 4 Februari hingga Senin, 6 Februari, mendatang.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nur Siti Zulaicha, mengatakan bahwa hujan sedang hingga lebat pada Sabtu berpeluang turun di Kota Mataram, Kabupaten dan Kota Bima, serta Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Dompu.
Pada Minggu, 5 Februari, hujan diprakirakan turun di Kota Mataram, Kabupaten dan Kota Bima, serta Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Dompu.
Sementara wilayah Kota Mataram, Kabupaten dan Kota Bima, serta Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Dompu juga diprakirakan menghadapi hujan pada Senin, 6 Februari.
Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok juga menyampaikanm wilayah Kecamatan Tambora di Kabupaten Bima mesti siaga menghadapi dampak curah hujan tinggi.
Sedangkan wilayah Kecamatan Pekat di Kabupaten Dompu; Kecamatan Kopang di Lombok Tengah, Kecamatan Aikmel, Sembalun, dan Wanasaba di Lombok Timur; Kecamatan Bayan dan Kayangan di Lombok Utara; serta Kecamatan Labuhan Badas di Sumbawa statusnya waspada curah hujan tinggi.
Nur mengatakan bahwa warga mesti mewaspadai kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat hujan lebat turun. "Masyarakat diharapkan dapat terus waspada," katanya.