Bagikan:

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan atau warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.

"Kecepatan angin mencapai 27 knot dengan tinggi gelombang mencapai 4,0 meter di selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian selatan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok Gede Krisnawan dikutip dari ANTARA, Sabtu, 14 Januari.

Dengan adanya potensi gelombang tinggi tersebut, para nelayan maupun masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan NTB diminta tetap waspada dan tidak pergi melaut ketika terjadi cuaca ekstrem yang disertai gelombang tinggi.

"Tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi di wilayah NTB," katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Sumbawa pada siang hingga sore hari.

Dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat itu masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak bencana alam yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di sebagian wilayah NTB.

"Tetap waspada terhadap bencana alam banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," katanya.