Polisi Brasil Lakukan Sejumlah Penggerebekan Terkait Penyelidikan Kerusuhan 8 Januari
Penyerbuan Gedung Kongres Brasil oleh pendukung Jair Bolsonaro. (Wikimedia Commons/AgĂȘncia Brasil/Marcelo Camargo)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi federal Brasil pada Hari Jumat melakukan sejumlah penggerebekan sebagai bagian dari penyelidikan terkait kerusuhan 8 Januari, ketika pendukung mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro menyerbu gedung-gedung pemerintah di Brasilia.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka menjalani tiga surat perintah penangkapan preventif dan 14 surat perintah penggeledahan dan penyitaan yang diperintahkan oleh Mahkamah Agung di lima negara bagian dan distrik federal, tempat Brasilia berada, melansir Reuters 3 Februari.

Upaya baru tersebut merupakan tahap keempat dari operasi yang diluncurkan bulan lalu, yang bertujuan untuk mengidentifikasi orang-orang yang berpartisipasi dalam, mendanai atau mendorong kerusuhan, di mana massa menyerbu dan mengobrak-abrik Kongres, istana kepresidenan dan Mahkamah Agung.

Polisi tidak mengungkapkan nama-nama mereka yang menjadi sasaran penggerebekan, tetapi menyoroti bahwa mereka sedang diselidiki atas kejahatan "penghapusan aturan hukum dengan kekerasan, kudeta, kerusakan yang memenuhi syarat, asosiasi kriminal, penghasutan, penghancuran, dan perusakan barang-barang properti yang dilindungi secara khusus.'

Diberitakan sebelumnya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan kritik pedas terhadap badan intelijen negara itu, menilainya gagal terkait penyerbuan gedung-gedung pemerintah di Brasilia oleh pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro pada 8 Januari lalu.

Dia menduga ada kolusi oleh "orang-orang di angkatan bersenjata" dalam pemberontakan, di mana beberapa ribu pendukung Bolsonaro menyerbu dan menggeledah gedung Kongres, istana kepresidenan dan Mahkamah Agung.

Selain itu, Presiden Lula memecat lebih dari 50 perwira militer yang menjaga kediaman presiden dan kantor Penasihat Keamanan Nasional, mengungkapkan ketidakpercayaannya pada mereka setelah pemberontakan Brasilia.