MEDAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Kota Medan, Sumatera Utara, beruntung miliki wali kota masih muda yang otomatis cara komunikasi dan berpikir relatif sama.
"Kalau masih muda berarti cara komunikasi, frekuensi berpikir itu sama. Ini momentum langka punya wali kota muda," ujar Ridwan di Medan, Sumatera Utara dilansir ANTARA, Rabu, 1 Februari.
Karena Wali Kota Medan dari generasi milineal, Kang Emil mencontohkan, seperti di Jalan Pegadaian Medan dari potensi kumuh telah diubah menjadi potensi wisata.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan pihaknya akan mendesain langsung kawasan yang dipenuhi dengan mural di tiang penyangga lintasan rel kereta api ini.
Ridwan Kamil berjanji mendukung pembenahan kawasan itu dengan menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
"Saya kebetulan punya Bank BJB. Tadi nawari ke pak wali, saya menyumbang desainnya sedikit percontohan. Biayanya dari Bank BJB agar menjadi inspirasi dari yang kumuh jadi tempat istimewa kaya di Jepang," terang Kang Emil.
BACA JUGA:
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku ingin menjadikan Jalan Pegadaian sebagai ruang kreatif dan kuliner di malam hari, setelah digelar ajang Medan Street Art tahun lalu.
Saat itu, terang dia, pemural asal Kota Medan berkolaborasi dengan pemural mancanegara, seperti Rusia dan Spanyol memural tiang-tiang penyangga lintasan kereta api di Jalan Pegadaian ini.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Pak Ridwan Kamil yang sudah menyanggupi, mengiyakan dan membuat desain sehingga dijadikan sebagai ruang kreatif dan kuliner," paparnya.
Selain membuat desain, jelas Bobby, Ridwan Kamil juga telah menyatakan dukungan pembangunan ruang kreatif dan kuliner di kawasan Jalan Pegadaian melalui CSR BJB.
"Sekali lagi atas nama Pemkot Medan, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pak Ridwan Kamil membantu menghadirkan ruang kreatif dan kuliner bagi masyarakat Medan," ucap Wali Kota Medan.