Surya Paloh Temui Airlangga Siang Ini, NasDem Berharap Suasana Politik Jadi <i>Adem</i>
Ketum NasDem Surya Paloh bersama Ketum Golkar Airlangga Hartarto/DOK VOI:Nailin In Saroh

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, akan menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kantornya siang ini. Pertemuan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, itu diagendakan berlangsung pukul 11.00 WIB. 
 

Hingga saat ini belum diketahui pembicaraan apa yang akan dibahas oleh kedua pimpinan parpol itu, termasuk apakah soal urusan koalisi. Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali menjelaskan pertemuan Surya Paloh dan Airlangga merupakan lanjutan dari safari politik partainya. Seperti halnya saat NasDem berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Menteng, beberapa waktu lalu. 

 

Pertemuan siang ini juga sekaligus sebagai kunjungan balasan. Kala itu Airlangga juga pernah menyambangi NasDem Tower di Menteng, Jakarta Pusat. 

 

"Saya tidak tahu persis apa yang mereka akan bicarakan. Tapi yang saya pastikan bahwa pertemuan itu baik, bagus, untuk kepentingan bangsa ini," ujar Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu, 1 Februari. 

 

Soal lobi-lobi Golkar gabung ke Koalisi Perubahan atau pun NasDem merapat ke KIB, Ali enggan berkomentar. Menurutnya, saat ini dinamika politik masih sangat dinamis sehingga kemungkinan apapun bisa terjadi. 

 

"Tidak ada kata tidak dalam politik. Tapi paling tidak, untuk kepentingan publik, itu akan sangat bagus, membuat suasana adem," katanya. 

Ali berharap, komunikasi dua petinggi partai dalam pertemuan nanti bisa cair sehingga tidak ada ketegangan dan saling curiga antar parpol jelang kontestasi Pemilu 2024. 

 

"Ketika kita sudah masuk pada tahapan kontestasi, kita melewati dengan riang gembira. Tidak dengan ketegangan, prasangka, saling mencurigai bahwa si ini jelek, si ini berbahaya, kita yang paling bagus," ucap Ali. 

 

Ali pun berharap, seluruh partai politik juga dapat mengikuti langkah NasDem dengan menjaga perdamaian agar tidak ada kegaduhan di pemilu mendatang. 

 

"Sudah waktunya pikiran-pikiran justifikasi diri kita paling baik orang lain, paling busuk itu kita buang. Bahwa pikiran, pandangan, kita semua partai politik punya komitmen yang sama membangun bangsa ini, itu yang harus kita tumbuhkan, dekat dengan masyarakat," pungkasnya.