Pemulung Tewas di Jaksel Karena Kelaparan? Ini Jawaban Polisi
Ilustrasi/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pemulung berlum diketahui identitasnya (MR.X) ditemukan tewas di dalam selokan di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama. Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian penemuan itu terjadi pada Selasa, 31 Januari, sekiranya pagi hari.

“Iya benar, ada pemulung meninggal dunia, Dari pemeriksaan fisiknya tidak ada tanda-tanda kekerasan, maupun luka,” kata Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa, 31 Januari.

Agustiono menjelaskan korban yang biasa dipanggil sehari-hari oleh warga sekitar Wahab ini adalah pemulung yang kerap mencari barang bekas di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, saat pagi hari, warga tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan korban di dalam selokan. Atas dasar itu, warga langsung menghubungi Polsek Kebayoran lama, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

Setibanya di lokasi, polisi melakukan penyelidikan soal jenazah pemulung tersebut. Saat ditanya apakah korban meninggal dunia karena kelaparan, Agustiano tidak ingin berspekulasi. Lantaran pihaknya belum mendapatkan keterangan dari pihak dokter.

“Kalau dugaan, engga berani. Kan harus diautopsi. Perutnya di cek, apakah ada makanan atau tidak. Kita tidak berani berspekulasi,” ucapnya.