Bupati Sleman Minta Bansos Jangan Langsung Dihabiskan: Sisihkan untuk Kebutuhan Mendesak
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan para penerima bantuan sosial untuk bijak dalam menggunakan bantuan dana dari pemerintah.

"Saya harapkan penerima agar lebih bijak dalam memanfaatkan bantuan. Gunakanlah bantuan yang diberikan sesuai dengan peruntukannya," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat penyerahan bantuan untuk anak yatim piatu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 31 Januari.

"Dan, sebisa mungkin sisihkan sebagian di antaranya untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak di masa mendatang," ia menambahkan dilansir Antara.

Bupati juga mengajak semua unsur dalam masyarakat untuk bahu-membahu membantu warga yang kurang mampu.

"Meski pemerintah secara berkala terus menyalurkan bantuan dan stimulan, namun jangkauan pemerintah akan lebih terbantu dengan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Bupati Sleman secara simbolis menyerahkan bantuan sosial dari pemerintah kepada empat perwakilan anak yatim piatu dalam acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Eko Suhargono menjelaskan bahwa Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial menyalurkan bantuan bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu melalui Program ATENSI Tahun 2022.

"Bantuan ATENSI ini disalurkan secara non-tunai selama tiga bulan mulai Oktober sampai dengan Desember, masing-masing Rp200.000 per penerima, dengan total bantuan Rp600.000 per penerima manfaat," katanya mengenai nilai bantuan bagi anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua.

​​​​​​​Ia menambahkan, bantuan tersebut disalurkan melalui Kantor Pos, Bank BNI, dan Bank Mandiri.

Dalam acara penyerahan bantuan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, pemerintah daerah menyampaikan bantuan sosial dari pemerintah kepada 191 penerima bantuan yang hadir.