Empat Bulan Menginap di Hotel: Pria Ini Tidak Bayar Tagihan, Diduga Mencuri Peralatan Perak dan Mutiara
Ilustrasi. (Pixabay/4711018)

Bagikan:

JAKARTA - Bukannya membayar tagihan atas kamar hotel mewah yang ditempatinya selama empat bulan, pria ini diduga mencuri peralatan perak dan mutiara milik hotel sebelum akhirnya menghilang.

Polisi pun melakukan pencarian dan berhasil menangkap pria yang berpura-pura menjadi karyawan keluarga terkemuka di Uni Emirat Arab (UEA), tinggal di sebuah hotel mewah di ibu kota Delhi selama empat bulan, sebelum melarikan diri tanpa membayar tagihan sebesar 28.000 dolar AS atau sekitar Rp419.580.000.

Pihak berwenang mengatakan, pria yang mereka tangkap, Mohammed Sharif (41), sebelumnya bekerja dengan keluarga kaya di UEA selama hampir 10 tahun dan tertarik dengan gaya hidup mewah, termasuk selera sepatu, mobil, dan pakaian desainer.

Sharif, yang memegang gelar MBA di bidang keuangan dan manajemen bisnis, sering bepergian bersama keluarga, tetapi pada tahun 2020 dia harus kembali ke kampung halamannya di Puttur di Karnataka selatan, di mana dia merasa tidak pada tempatnya, kata polisi.

Dia memutuskan untuk tinggal di hotel bintang lima agar "merasa lebih baik", menurut polisi India, melansir The National News 23 Januari.

Seorang petugas investigasi mengatakan, pria yang mereka tangkap memberi tahu mereka betapa terkesannya dia dengan gaya hidup keluarga tempatnya bekerja, terutama rumah-rumah mewah.

"Dia ingin menciptakan kembali kehidupan itu di India," kata polisi.

"Dia juga menunjukkan sepatunya kepada kami dan mengklaim harganya 100.000 rupee (Rp18.383.220). Dia mengaku membeli kaosnya seharga 10.000 rupee (Rp1.838.322).”

Pihak berwenang meluncurkan perburuan minggu lalu, menyusul keluhan dari Hotel Leela Palace, seorang tamu melarikan diri tanpa membayar tagihan hotelnya, mencuri peralatan perak dan mutiara selama empat bulan menginap.

Untuk meyakinkan orang lain, pihak hotel mengatakan pria itu mengeluarkan kartu nama, kartu penduduk UEA dan dokumen lainnya. Ia juga sering mengobrol dengan staf hotel tentang kehidupannya di UEA untuk menguatkan ceritanya.

Namun, pihak berwenang pada saat itu mengatakan kartu penduduk UEA tampaknya palsu dan mengatakan mereka awalnya tidak percaya dia memiliki hubungan dengan keluarga terkenal di UEA.

Mereka mengatakan pria itu tinggal di hotel hingga November, mengumpulkan tagihan lebih dari 3,5 juta rupee (43.000 dolar AS).

Sementara dia membayar 1,1 juta rupee, dia menulis cek untuk sisa dua juta rupee, tertanggal 20 November, sebelum menghilang. Itu cek itu ditolak dua hari kemudian karena dana tidak mencukupi.

Polisi mengatakan, mereka melacak kartu sim ke Distrik Dakshina Kannada, Karnataka, dengan bantuan pengawasan teknis.

Selama penyelidikan, ditemukan bahwa tamu lain sebelumnya pernah menginap di hotel bintang lima di Mumbai selama lebih dari enam bulan, menghabiskan tagihan sebesar 9 juta rupee.

Diketahui, aparat mengenakan dakwaan penipuan, pencurian dan peniruan terhadap Sharif.