Bagikan:

JAKARTA - Boleh jadi perayaan tahun baru identik dengan pesta dan foya-foya. Namun berbeda dengan 18 warga Singapura. Alih-alih berpesta, mereka justru berencana merayakan pergantian tahun dengan bersepeda mengelilingi Singapura sambil membagikan beras. 

Melansir The Straits Times, hari ini, 31 Desember, mereka akan memulai bersepeda siang hari ini dan mengakhirinya pada tengah malam nanti. Uniknya, setiap 1 km dari total 120 km yang ditempuh, mereka akan membagikan beras sebanyak 1 kg kepada para lansia dan mereka yang membutuhkan.

Menariknya lagi, inisiatif tersebut muncul dari seorang siswa kelas 5 SD, Ashley Rao. Anak berusia 11 tahun itu terinspirasi dari kedua orang tuanya yang suka bersepeda dan aktif menjadi relawan yang membantu lansia. Atas dasar itu Ashley kemudian menggabungkan kegiatan bersepeda dan berbagi. 

“Saya berharap kami dapat membagiakan banyak beras dan memberikannya kepada banyak orang yang membutuhkan,” kata Ashley.

Tertarik dengan ide sang bocah SD, teman-teman dari orang tua Ashley yang juga aktif menjadi relawan turut bergabung. Mereka bahkan telah menyediakan dua ton beras untuk dibagikan kepada kurang lebih 800 rumah tangga.

"Saya pikir itu ide yang sangat baik untuk mengambil bagian dalam inisiatif ini, itu sangat berharga," kata salah seorang pengendara sepeda lainnya, Ngiam.

"Saya juga ingin membuat waktu saya lebih produktif. Beberapa orang mengatakan kaum muda tidak menghabiskan waktu mereka dengan bijaksana dengan tinggal di rumah dan bermain game. Jadi, ini adalah cara yang lebih efektif untuk menghabiskan waktu saya dengan melakukan sesuatu yang baik untuk masyarakat," pungkasnya.