CINJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan seluruh kepala dinas dan ASN di lingkungan Pemkab Cianjur, tidak mudik dan merayakan hari raya Idulfitri di sejumlah desa terdampak gempa.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, hanya Lebaran tahun ini, seluruh kepala dinas, kasi dan kabid untuk tidak mudik karena kondisi warga di sejumlah kecamatan masih dalam situasi berduka karena masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Untuk masing-masing dinas akan diminta menggelar kegiatan salat id bersama di desa yang diwakili sebagai penghubung termasuk menggelar layaknya open house dengan menyiapkan berbagai hidangan bagi warga sekitar, sehingga kehadiran pemerintah akan dirasakan warga," katanya di Cianjur, Antara, Senin, 17 April.
Tidak hanya pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, pihaknya juga mengajak warga dari berbagai kalangan untuk ikut serta meringankan beban warga korban gempa yang masih bertahan di tenda dan hunian darurat pada saat lebaran.
Sepekan menjelang Lebaran, tutur Herman, pihaknya telah membagikan jutaan ton beras cadangan pemerintah serta kebutuhan pangan untuk warga saat merayakan Lebaran, sehingga mereka tidak perlu lagi memikirkan kebutuhan rumah tangga pada Lebaran tahun ini.
"Kami berharap berbagai bantuan yang diterima warga korban gempa, tidak membuat mereka jadi malas karena setelah gempa usai dan mereka mendapat bantuan pembangunan rumah dapat hidup normal kembali termasuk bekerja menafkahi keluarga," katanya.
BACA JUGA:
Herman menambahkan, hanya Lebaran tahun ini pihaknya meminta pejabat dan ASN di Pemkab Cianjur, untuk tidak pulang kampung karena suasana duka akibat gempa masih dirasakan warga di sejumlah desa di 14 kecamatan di Cianjur.