Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Beasiswa Internasional IISMA 2023 Mulai 18 Februari
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membuka pendaftaran program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mulai 18 Februari hingga 1 Maret 2023.

“Program IISMA memberikan kesempatan para mahasiswa untuk merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kiki Yuliati dilansir ANTARA, Kamis, 26 Januari.

IISMA merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia dengan jalur sarjana telah diselenggarakan sejak 2021 sedangkan jalur vokasi baru dibuka pada 2022.

Khusus peserta IISMA jalur vokasi nantinya tidak hanya mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi penerima di luar negeri namun juga berkesempatan bekerja di industri terkemuka dunia.

Mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang bergabung pada IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang dan Australia untuk program sarjana sedangkan untuk program vokasi meliputi Amerika Serikat, Belanda, Italia dan Prancis.

Di antara deretan mitra PTLN, terdapat nama perguruan tinggi top dunia seperti Yale University, University College London dan University of Edinburgh.

“Mahasiswa vokasi yang mengikuti program IISMA mendapat dua kesempatan emas. Bukan hanya belajar di kampus mancanegara tetapi juga pengalaman magang di perusahaan internasional,” ujar Kiki.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Sri Gunani Partiwi pun mengajak mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, mencari pengalaman dan mengembangkan jejaring internasional.

“Saya percaya program IISMA akan mengubah hidup kalian. Kalian akan memperoleh ilmu yang berharga, mengalami budaya lain serta memiliki kesempatan untuk melihat banyak perbedaan dalam kehidupan di negara lain,” kata Sri.