Berangsur Pulih, BPBD Mulai Distribusikan 12 Ton Air Bersih di Daerah Terdampak Banjir Aceh Tamiang
Petugas BPBD melayani pendistribusian air bersih kepada warga di Pekan Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa (24/1/2023) malam. (ANTARA)

Bagikan:

BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh mendistribusikan sebanyak 12 ton air bersih ke wilayah terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

"Ini sudah hari ketiga kami menyuplai air bersih sebanyak 12 ton kepada masyarakat di Pekan Sungai Iyu dan sekitarnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery dilansir ANTARA, Rabu 25 Januari.

Pendistribusian air bersih dilakukan pada Selasa 24 Januari malam. Bantuan air bersih didistribusikan ke Sungai Iyu yang merupakan pusat Kecamatan Bendahara, lantaran terjadi gangguan teknis pada unit layanan PDAM Tirta Tamiang di wilayah itu akibat dampak banjir.

Air bersih disalurkan secara bertahap menggunakan armada mobil tangki dan mobil Damkar milik BPBD bekerja sama dengan pihak PDAM Tirta Tamiang di Karang Baru.

"Air PAM di Sungai Iyu mati sejak hari kedua banjir yaitu, Minggu 22 Januari pagi. Warga kekurangan air bersih untuk keperluan MCK (mandi, cuci dan kakus)," ujarnya.

Ia mengatakan air bersih tersebut tidak hanya disalurkan kepada warga, tetapi juga ke rumah ibadah atau masjid dan fasilitas umum lain seperti kantor camat juga sempat krisis air bersih.

"Sebelum PDAM normal kebutuhan air bersih masyarakat akan terus kita suplai dari Pos Damkar IV di Sungai Iyu menggunakan mobil damkar yang akan didrop pada titik-titik tertentu masyarakat bisa ambil ke sana," kata Iman Suhery.

Sementara itu, Camat Bendahara Sandi Suhendri mengatakan sejauh ini kebutuhan air bersih sudah diatasi oleh BPBD dengan cara dibagikan kepada warga secara door to door. Pihaknya dari kecamatan hingga malam hari masih mengawal pendistribusian air bersih ke masyarakat.

Di Kecamatan Bendahara, kata dia, sedikitnya ada 15 desa terdampak banjir yang dipicu hujan deras dan kiriman dari hulu. Pada Senin 23 Januari malam debit air sempat naik merendam kawasan Pekan Sungai Iyu.

"Banjir kali ini listrik PLN tidak sampai padam, tapi justru air PDAM yang mati. Kami di kantor camat juga kekurangan air bersih langsung dikirim oleh BPBD," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto mengatakan penyaluran air bersih ke desa-desa terdampak banjir menjadi prioritas Bidang Darlog.

"Hari ini mungkin kami masih salurkan air bersih. Artinya sejauh ada permintaan dari masyarakat segera kami kirimkan," kata Bambang.