12 Kecamatan di Pidie Aceh Terendam Banjir
Rumah warga tergenang air, Sabtu, 21/1/2023) (ANTARA/ Mira Ulfa)

Bagikan:

BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Aceh, menyebutkan sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir akibat hujan deras melanda kawasan itu sejak Jumat (20/1).

Kepala Bidang Darurat dan Logistik Bencana (BPBD) Pidie, Nasruddin mengatakan data sementara yang diperoleh BPBD Pidie, 12 kecamatan tersebut terendam banjir sejak Sabtu (21/1) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Adapun 12 kecamatan itu yakni Kecamatan Pidie, Kota Sigli, Mutiara Barat, Mutiara Timur, Glumpang Baro, Padang Tiji, Sakti, Tangse, Titue, Keumala, Delima dan Indrajaya.

“Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie sehingga menyebabkan debit air Sungai/Krueng Tiro, Krueng Paloh, Krueng Lala, Krueng Rubee dan Krueng Rukoh meluap,” katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 21 Januari.

Menurut dia, meluapnya sungai di daerah tersebut mengakibatkan rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, persawahan masyarakat hingga Mapolsek terendam banjir.

Selain itu, pohon besar di kawasan Keunire Kota Sigli juga tumbang dan menutup badan jalan, dan saat ini sedang dalam evakuasi.

Berdasarkan data sementara ada 40 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 178 jiwa dari Gampong Dayah Tutong Kecamatan Pidie mengungsi ke Meunasah guna memperoleh tempat lebih tinggi.

Banjir diperkirakan mencapai 40 hingga 80 cm atau perkiraan di atas lutut orang dewasa.

“Sebagian masyarakat telah kami evakuasi dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, mengenai kerugian serta kerusakan material sedang dalam proses pendataan oleh tim di lapangan yang terus memantau,” katanya.

Masyarakat dimknta tetap waspada dan mengurangi kegiatan di luar rumah karena intensitas hujan masih tinggi.