JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 20 poin atau 0,15 persen ke level Rp13.695 per dolar AS pada awal perdagangan Rabu 5 Februari ini.
Pantauan VOI, pada pukul 09.05, rupiah bergerak melemah 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp13.714 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar berubah menjadi positif kemarin hingga pagi ini, mampu mendorong penguatan aset-aset berisiko termasuk rupiah.
"Suntikan dana dari bank sentral China ke pasar hari Senin dan Selasa meredakan kecemasan pasar terhadap pelambatan ekonomi di China karena virus dan memicu sentimen positif tersebut," jelas Ariston kepada VOI.
Ia menuturkan, penanganan pemerintah China yang intensif untuk melokalisir wabah dan mencari vaksin virus corona juga memberikan sentimen positif
"Selain itu data-data ekonomi AS yang baru dirilis yang lebih bagus dari proyeksi seperti data manufaktur dan pesanan pabrik juga membantu sentimen positif pasar," jelas dia.
Ia memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.670-13.730 per dolar AS.
Pada pagi ini, pergerakan mata uang Asia mixed. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada dolar Taiwan, yen, won, dan peso. Sedangkan dolar Singapura, ringgit, baht, dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS.
Terkait
