Bagikan:

JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, Accor akan terjun ke dunia pelayaran mewah dengan debut kapal layar mewah terbesar di dunia.

Lebih dari 140 tahun setelah kereta mewah Orient Express pertama kali beroperasi, grup perhotelan terbesar di Eropa akan meluncurkan Orient Express Silenseas, demikian nama kapal layar tersebut.

Terinspirasi oleh warisan perjalanan kereta paling glamor di dunia dan merayakan seni perjalanan tersebut, kapal ini akan berlayar pada tahun 2026.

Membentang sekitar 220 meter, kapal itu sedang dirancang oleh arsitek Maxime d'Angeac, yang juga bertanggung jawab atas desain ulang kereta legendaris Accor baru-baru ini.

Menggunakan keahlian Prancis, desainnya diarahkan untuk membangkitkan kenangan zaman keemasan penjelajahan.

Kapal itu akan memiliki 54 suite, masing-masing seluas 70 meter persegi. Sementara, kamar teratasnya menjadi presidential suite seluas 1.415 meter persegi dengan pemandangan laut.

Penumpang akan dapat menikmati dua kolam renang, bar speakeasy dan pilihan dua restoran kelas atas.

Orient Express Silenseas juga akan menyelenggarakan program budaya, musik dan seni. Kabaret amfiteater akan menyelenggarakan pertunjukan khusus. Ada juga studio rekaman pribadi di dalamnya.

Ada pula perawatan spa dan sesi meditasi menawarkan waktu untuk bersantai dan melepaskan diri dari dunia luar sambil dikelilingi lautan.

Sementara, eksplorasi persinggahan di pelabuhan memberi tamu kesempatan untuk melangkah ke darat untuk menemukan kekayaan budaya.

"Dengan Orient Express Silenseas, kami memulai babak baru dalam sejarah kami, membawa pengalaman dan keunggulan perjalanan mewah dan membawanya ke laut terindah di dunia," jelas CEO Accor Sebastien Bazin, melansir The National News 13 Januari.

"Ini adalah kapal yang dirancang untuk mewujudkan mimpi, sebuah karya terbaik dari savoir-faire Prancis," tandasnya.

Orient Express Silenseas adalah kemitraan antara Accor dan Chantiers de l'Atlantique, sebuah perusahaan galangan kapal terkemuka.

Selain memiliki interior yang spektakuler, kapal tersebut akan berjalan dengan teknologi berlayar propulsi hibrida, menggabungkan tenaga angin dan mesin berbahan bakar gas alam cair.

Ada juga rencana untuk menggantinya dengan hidrogen hijau segera setelah teknologinya disetujui untuk kapal penumpang laut, dalam upaya membantu mengantarkan era baru pelayaran berkelanjutan.

Diketahui, Accor mengakuisisi grup Orient Express pada tahun 2018, dan segera meluncurkan desain ulang pertama untuk kereta paling terkenal di dunia dalam lebih dari 100 tahun.