Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 booster kedua atau vaksinasi dosis keempat mulai 24 Januari mendatang. Di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI menyediakan ratusan sentra vaksinasi yang bisa didatangi masyarakat.

"Dinkes DKI Jakarta menyiagakan lokasi vaksinasi sekitar 300 titik per hari dan layanan Sabtu dan Minggu atau weekend disediakan," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama dalam pesan singkat, Minggu, 22 Januari.

Khusus vaksinasi pada akhir pekan dan malam hari, sentra vaksinasi yang tersedia berada di seluruh puskesmas tingkat kecamatan. Jam operasional vaksinasi akhir pekan mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan malam hari pukul 16.00-20.00 WIB.

"Vaksin yang tersedia adalah merek Pfizer dan Zifivax saat ini di DKI Jakarta," ucap Ngabila.

Ngabila berujar, layanan vaksinasi di Jakarta bisa didatangi oleh masyarakat ber-KTP di seluruh Indonesia, selama tiket dosis 4 sudah tersedia di aplikasi PeduliLindungi.

Per 21 Januari, stok vaksinasi COVID-19 di Jakarta sebanyak 158.864 dosis, dengan rincian Pfizer 135.864 dosis, Indovac 50 dosis, dan Zififax 22.950 dosis. Sementara, saat ini tenaga kesehatan yang telah menerima vaksinasi booster kedua sebanyak 78.294 orang dan lansia 97.766 orang.

Sebagaimana diketahui, Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum. Disebutkan masyarakat tak perlu lagi menunggu tiket untuk mendapat suntikan.

Berikut adalah jenis vaksin yang bisa digunakan untuk booster kedua:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

- AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfize

- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

- Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

- Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

- Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

- Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

- Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

- Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml