Bagikan:

JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut, wacana pembentukan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan Demokrat berkembang ke arah yang cukup positif. 

Namun, Aboe belum bisa memastikan apakah koalisi tersebut jadi terbentuk atau tidak. Dia pun menyerahkan hasil akhirnya kepada rencana Tuhan. 

"Allah yang putuskan jadi atau tidak jadi. Rasanya perkembangan cukup positif dan baik," ujar Aboe kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 20 Januari. 

Aboe mengaku, partainya tak masalah jika nanti Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Menurutnya, siapa pun figur yang cocok dengan Anies, PKS akan mendukung. 

"Nggak ada masalah (cawapres bukan dari PKS). Pokoknya calon yang pas dengan presiden dan kesepakatan kita. Nggak apa-apa kok, nggak apa-apa silakan aja," kata Aboe.

Menurut anggota Komisi III DPR itu, semua kesepakatan tentu akan dimusyawarahkan oleh parpol yang akan berkoalisi. Sejauh ini, kata dia, usulan terkait cawapres Anies merupakan sosok yang baik. PKS sendiri mengusulkan Ahmad Heryawan. 

"Nanti dimusyawarahkan, semua juga baik dan positif," ungkapnya.

Terkait waktu deklarasi capres dan cawapres, Aboe berharap bisa terwujud dalam waktu dekat apabila pembahasan antara ketiga parpol tidak mengalami perubahan. 

"Kita lihat saja nanti masalahnya obrolannya hari demi hari berubah. Pengin Desember eh mundur, pengen ini eh mundur, kenapa? Karena mau cari titik temu yang pas. Dan masih panjang, cuma kalau bisa sih lebih cepat lebih baik," katanya. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, mengatakan pihaknya hanya tinggal menunggu sikap PKS dan Demokrat terkait Koalisi Perubahan.  

"Kami justru yang menunggu offering dari teman-teman yang lain (PKS dan Demokrat). Ya masak, NasDem terus yang kebelet? Sekarang ini kan bagian dari proses, hubungan itu kan resiprokal, masak bertepuk sebelah tangan, nggak mungkin," ujar Willy kepada wartawan, Rabu, 18 Januari. 

Selain itu, Willy mengatakan, NasDem juga menunggu PKS dan Demokrat mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung pada Pemilu 2024. Sebab, selama ini kedua parpol sudah mengusulkan nama cawapres Anies, namun tidak mengumumkan mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai capresnya. 

"Kita tunggu juga offering dari teman-teman ini untuk kemudian kapan mau mendeklarasikan Mas Anies. Kita menunggu juga, jangan kemudian seolah-olah kita ngejar," kata Willy.

Willy mengungkapkan, tim kecil bentukan NasDem, PKS dan Demokrat saat ini masih membahas soal perkembangan deklarasi koalisi. Jika waktunya telah cocok, dia berharap, Koalisi Perubahan bisa segera dideklarasikan. 

"Saya berkonsultasi terus ke Pak Surya, menyampaikan laporan secara terus-menerus setiap apa yang sudah dihasilkan tim kecil. Termasuk masalah timing dan segala macam. Ya, kalau dalam hemat NasDem kalau sudah oke ya deklarasi aja," katanya.