Soal Penemuan Dokumen Rahasia, Presiden Biden: Saya Tidak Menyesal, Sepenuhnya Bekerja Sama
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Wikimedia Commons/Adam Schultz)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Hari Kamis, dirinya dia "tidak menyesal" tentang penanganannya terhadap dokumen rahasia, yang ditemukan di rumah dan bekas kantornya, meyakini masalah tersebut akan diselesaikan.

"Saya pikir tidak akan menemukan apa-apa di sana," kata Presiden Biden kepada wartawan saat dia melakukan kunjungan untuk melihat dampak badai di California, melansir Reuters 20 Januari.

"Saya tidak menyesal. Saya mengikuti apa yang dikatakan pengacara kepada saya, bahwa mereka ingin saya melakukannya. Persis seperti yang kami lakukan," tandasnya.

Jaksa Agung Merrick Garland AS pekan lalu menunjuk jaksa khusus untuk menyelidiki masalah tersebut, setelah dokumen rahasia ditemukan di rumah Biden di Wilmington, Delaware dan bekas kantornya Washington D.C yang dia gunakan sebelum menjadi presiden.

"Kami sepenuhnya bekerja sama dan berharap untuk menyelesaikan ini dengan cepat," ujar Presiden Biden.

Presiden Biden mengatakan, dia telah melakukan seperti yang diinstruksikan oleh pengacaranya setelah "beberapa dokumen disimpan di tempat yang salah."

Ia mengatakan, dokumen tersebut langsung diserahkan ke Arsip Nasional setelah ditemukan.

Gedung Putih sebagian besar bersikap defensif sejak pengungkapan awal pada 9 Januari, bahwa dokumen-dokumen itu telah ditemukan.

Tim hukum Presiden Biden pekan lalu mengakui telah menemukan dokumen rahasia yang berkaitan dengan periode ia menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan Presiden Barack Obama di rumahnya di Delaware, termasuk beberapa di garasinya.

Ajudannya sebelumnya menemukan kumpulan dokumen rahasia lainnya di kediamannya dan di wadah think tank Washington yang terkait dengannya.

Presiden Biden menyatakan kekesalannya saat ditanya tentang kontroversi tersebut, saat melakukan meninjau kerusakan akibat badai yang melanda sebagian besar California.

"Saya akan menjawab pertanyaan Anda, tetapi inilah kesepakatannya. Anda tahu, terus terang yang mengganggu saya adalah bahwa kita memiliki masalah serius di sini yang sedang kita bicarakan, membicarakan tentang apa yang sedang terjadi. Dan orang-orang Amerika tidak begitu mengerti mengapa Anda tidak bertanya kepada saya tentang itu," ucapnya.