JAKARTA - Dinas Perikanan Lampung Barat, Lampung menyatakan kematian ratusan ton ikan di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, sudah mulai berkurang karena kadar oksigen kembali normal.
"Kemarin (Selasa, 17/1) di kawasan Lumbok Seminung hujan deras ya, dan kadar oksigen juga sudah mendekati normal, sehingga kematian massal ikan di Danau Ranau sudah mereda dan hampir tidak ada lagi," kata Sekretaris Dinas Perikanan Lampung Barat, Relegius Helman, di Liwa, Rabu 18 Januari.
Ia mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh kadar oksigen yang sudah membaik. Menurutnya, sudah ada beberapa pengelola keramba yang sudah memberi pakan ikan.
"Pengelola keramba sudah ada yang mulai memberi pakan ikan lagi karena kadar oksigen membaik," kata dia.
Pihaknya mengimbau agar para pembudi daya ikan keramba tetap waspada terhadap cuaca, dan kondisi air danau.
"Agar pembudi daya tetap waspada karena keadaan cuaca belum menentu, dan kondisi air yang belum normal," ujarnya.
Untuk ikan yang sudah mati sebaiknya dibuang di suatu tempat dan bisa juga diolah untuk menjadi pupuk, karena sudah ada yang disemprot fermentasi dan dicampur dengan tanah, kata Religius Helman.