Ruang Kerja M Taufik di DPRD DKI Digeledah KPK, Gerindra: Bukan Lagi Kader, Garap Hingga Tuntas
Anggota DPRD DKI sekaligus eks kader Gerindra, M Taufik. (Diah Ayu-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - DPP Partai Gerindra buka suara soal penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap ruang kerja anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik. Penggeledahan itu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman, menegaskan M Taufik bukan lagi kader Gerindra. Gerindra sedang memproses mengganti kursi yang saat ini ditempati Taufik di DPRD DKI.

"M Taufik bukan lagi kader Gerindra karena sudah mengundurkan diri dan diberhentikan. Saat ini kami sedang dalam memproses PAW yang bersangkutan," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Rabu, 18 Januari.

Anggota Komisi III DPR itu mengaku mendukung upaya yang dilakukan KPK dalam mengusut perkara rasuah, termasuk kasus korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

Menurutnya, kasus korupsi tersebut benar-benar sangat memprihatinkan. Sebab sejatinya, lahan di Pulogebang diperuntukkan untuk pembangunan rumah DP nol persen.

"Untuk rakyat ekonomi lemah yang sangat membutuhkan hunian. Ini kasus kedua setelah KPK membongkar kasus tanah Munjul yang juga berlokasi di Jakarta Timur," kata Habiburokhman.

Legislator dapil Jakarta Timur itu mengungkapkan, masalah hunian yang tak layak masih menjadi salah satu keluhan terbesar bagi warga Jakarta Timur hingga saat ini.

Dia bilang, masih banyak sekali kawasan yang dapat dikatakan kumuh hampir di setiap kecamatan di daerah tersebut. Karena itu, dia berharap KPK bisa mengusut tuntas kasus korupsi lahan ini.

"Kami berharap KPK bisa menggarap kasus ini hingga tuntas. Siapa pun yang terlibat, baik pejabat eksekutif, legislatif, maupun swasta, harus dimintai pertanggungjawaban," tegas Habiburokhman.

Diketahui, penyidik KPK menggeledah kantor DPRD DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 17 Januari. Salah satu yang digeledah KPK ialah ruang kerja anggota DPRD DKI dari fraksi Gerindra, M Taufik.

Saat keluar dari gedung DPRD, tim penyidik KPK membawa sejumlah koper yang dimasukkan ke 6 hingga 7 mobil.

Adapun KPK sedang menyelidiki kasus suap pengadaan tanah di Pulo Gebang yang menyeret BUMD DKI Jakarta. Terdapat sejumlah saksi yang sudah diperiksa oleh KPK salah satunya M Taufik.

KPK sedang membidik tersangka dalam kasus ini. Namun, hingga sekarang KPK belum membeberkan siapa tersangka dalam kasus suap tersebut.