JAKARTA - Kelompok masyarakat berisiko tinggi di Wuhan, Provinsi Hubei, China, mulai mendapatkan vaksin, masing-masing dua suntikan.
Dilansir Antara, Selasa, 29 Desember, seorang pejabat Pemerintah Kota Wuhan He Zhenyu mengatakan, mereka yang telah mendapatkan suntikan itu berusia 18-59 tahun yang tersebar di 11 distrik di kota yang terkena dampak pertama dan paling parah sejak COVID-19 melanda pada akhir 2019 itu.
Vaksin disediakan di 48 klinik dan masyarakat setempat bisa mendapatkan dua suntikan hingga empat pekan ke depan.
Pemerintah China sedang menjalankan dua rencana vaksinasi. Tahap pertama vaksinasi untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, karyawan industri penyimpanan makanan beku, dan pasar bahan pangan segar.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Laporkan Kondisi Awal Wabah COVID-19 di Wuhan, Jurnalis China Dipenjara Empat Tahun
28 Desember 2020, 17:55 -
| BERITA
WHO Kirim Tim ke Wuhan Selidiki Kemungkinan Lain Bermulanya Virus Corona
17 Desember 2020, 21:41
Tahap kedua, setelah izin pemasaran disetujui, maka kapasitas produksi vaksin ditingkatkan agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.
Sejak Juli, lebih dari satu juta warga China telah mendapatkan vaksin tanpa ada efek samping yang berarti.
Pekan lalu, sedikitnya 180.000 orang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, mendapatkan vaksin.
Sekitar 10 provinsi di China, termasuk Hubei, Guangdong, dan Jiangsu, secara resmi telah mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk warga setempat.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #donald trump #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
