Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri berduka atas wafatnya Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Italia Muhammad Prakosa. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan Megawati tidak menyangka kepergian Prakosa secepat ini. Pasalnya Megawati baru saja membahas pohon Saninten pemberian Prakosa yang tumbuh subur di kediamannya di Bali.

"Beliau (Megawati) juga begitu bersedih. Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini. Mengingat tadi siang, Ibu Megawati baru saja membahas Pak Prakosa sambil menunjukkan pohon Saninten, kenang-kenangan dari Pak Prakosa, yang tumbuh begitu subur di halaman rumah beliau di Bali," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa 17 Januari, disitat Antara.

Megawati pun memberikan arahan pada seluruh jajaran partai untuk memberikan penghormatan terbaik kepada Prakosa sekaligus penghormatan khusus sesuai protokol partai.

Hasto mengatakan, DPP PDIP menugaskan Ketua Fraksi Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan Pemerintah berkaitan dengan rencana pemulangan jenazah Prakosa, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan 2001-2004 itu.

"Pak Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum. Selanjutnya, partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman almarhum sesuai protokol partai," ujar Hasto.

Hasto mengatakan PDIP kehilangan sosok yang rendah hati, jujur, dan menjadi teladan bagi seluruh jajaran partai. Dia bilang seluruh perjuangan yang dilakukan Prakosa membuktikan bahwa beliau betul-betul sosok kader yang loyal, berdedikasi, dan setia pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Doa kami panjatkan juga untuk keluarga yang ditinggal, semoga mendapat kekuatan dan penghiburan," ujar Hasto.