Bagikan:

JAKARTA - Suwandi, seorang nelayan yang sempat hilang tenggelam saat mencari ikan akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Korban berhasil ditemukan setelah proses pencarian dilakukan selama 2 hari.

Namun nahas, saat berhasil ditemukan, kondisi korban Suwandi sudah tak bernyawa. Jasad korban ditemukan tewas dengan jarak kurang lebih 0,5 Nm/±1 Km dari lokasi kejadian terjatuhnya korban.

"Titik penemuan korban di koordinat 2°19'19"S 106°14'41"E," kata Kepala Kantor SAR (Kansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa saat dihubungi, Senin, 16 Januari.

I Made menyebutkan, pencarian korban menggunakan beberapa metode pencarian di bawah permukaan air menggunakan peralatan SAR Aqua eye.

Selanjutnya, pencarian dilakukan secara visual menggunakan perahu karet untuk menyisir sekitaran bibir pantai sejauh 3 kilometer.

"Kita bagi area pencarian dengan 4 titik koordinat seluas 15Nm yakni di titik 2°17'28"S 106°13'29"E, 2°15'55"S 106°16'06"E, 2°20'49"S 106°18'26"E dan 2°22'03"S 106°15'58"E," katanya.

Sementara perahu karet yang dikerahkan milik berbagai unsur SAR gabungan. I Made Oka Astawa menghimbau, para nelayan yang melakukan aktifitas di perairan harus mengutamakan safety demi keselamatan ketika melakukan aktifitas di perairan.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan pencari ikan bernama Suwandi (41) dilaporkan hilang di Muara Laut Desa Kurau Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban warga Desa Belilik, Kabupaten Bangka Tengah.