Bagikan:

JAKARTA – Sejoli di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan geng motor. Mirisnya, pengeroyokan terjadi saat korban sedang foto pra-wedding di depan Hotel Amaroossa. Akibatnya, sejoli calon pengantin mengalami luka-luka di tubuhnya.

Korban laki-laki inisial IP menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 15 Januari, pukul 00.30 WIB disaat ia dan kekasihnya, NT dan rekannya AR sedang mencari tempat untuk dijadikan background pemotretan.

Tiba-tiba komplotan remaja bermotor melintas dan langsung meledeknya.

“3-4 motor lewat. Sekali muter ngeledikin. Biasa, iseng gara-gara ada prewed. Yang kedua ngeledikin lagi, dibales (korban),” kata IP saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.

Namun saat ejekan yang kedua kalinya, salah satu motor pelaku lengah hingga akhirnya menabrak temannya. Sontak, hal itu membuat korban langsung meledek pemotor tersebut.

“Pada saat dia meleng jatoh ke tabrak ke temen-temenya. Pas disyukuri dia balik nyerang ke kita. Namanya diserang pasti membela diri, yang pas di situ menyelamatkan diri, terjadilah keributan,” ucapnya.

Dalam keributan itu, AR selaku photographer juga turut dipukul. Bahkan NT didorong hingga masuk ke selokan.

“(Akibatnya-red) kerusakan yang saya alami mulai dari kamera, calon istrinya saya luka-luka pada bagian tangan. Serta dijoroking ke got,” jelasnya.

Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan insiden yang dialaminya ke Polsek Cilandak pada Minggu, 15 Januari, pukul 18.00 WIB

Laporan itu teregistrasi dengan nomor: STPL/B/030/I/2023/SPKT Polsek Cilandak/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya

“Harapan saya, saya buat lapor itu agar ada efek jera yang sudah memukuli saya. Biar kedepannya lebih aman dan kondusif,” tutupnya.