Bagikan:

JAKARTA – Polsek Cilandak masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan yang dilakukan geng motor terhadap pasangan kekasih yang tengah melakukan foto prewedding (sebelum pernikahan) di Jalan Pangeran Antasari, di depan Hotel Amaroossa, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan apakah antara korban dan pelaku saling kenal atau tidak.

“Membenarkan kejadiannya, Itu kan memang lagi foto-foto, terus anak motor mondar-mandir menganggu. korban sudah buat laporan, masih dalam tahap penyelidikan, dan antara mereka itu saling kenal, itu aja dulu,” kata Wahid saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.

Perihal seorang wanita yang didorong hingga mausk ke dalam selokan, Wahid juga membenarkan. Namun, ia membantah luka yang dialami korban karena masuk ke dalam selokan tersebut.

“Lukanya gak terlalu berat ya, tapi memang itu korban bikin laporan. Jadi didalami siapa saja yang terlibat di situ, para pihak terkait, kita masih dalam tahap penyelidikan,” tutupnya.

Sebelumnya, sepasang kekasih menjadi korban pengeroyokan di depan Hotel Amaroossa, Jalan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Januari, pukul 00.30 WIB.

Korban inisial IP mengatakan, kejadian bermula saat dirinya bersama calon istrinya, NT dan temannya, AR tengah melakukan foto prewedding. Tiba-tiba sekelompok motor melintas dan langsung meledeknya.

“Sekelompok motor 3-4 motor lewat. Sekali muter ngeledikin ‘biasa iseng garagara ada prewed. Yang kedua ngeledikin lagi, di bales sama prewedding,” kata IP saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.

Namun saat ledekan yang kedua, sekelompok motor itu lengah hingga akhirnya menabrak temannya. Sontak, korban yang melihat itu langsung meledek pemotor tersebut.

“Pada saat dia meleng jatoh ke tabrak ke temen-temenya. Pas disyukuri dia balik nyerang ke kita. Namanya diserang pasti membela diri, yang pas disitu menyelematkan diri, terjadilah keributan,” ucapnya.