SIDOARJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo, Jawa Timur mengatakan adanya pola tekanan rendah menyebabkan terjadinya cuaca panas di sebagian wilayah Jawa Timur sepekan terakhir.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto dalam keterangannya di Surabaya mengatakan pola tekanan rendah tersebut membelokkan angin secara luas.
"Sehingga, menghambat aliran masa udara basah dari Asia ke wilayah selatan ekuator khususnya wilayah Jatim," katanya, dikutip dari Antara, Minggu, 15 Januari.
Ia mengatakan, saat ini memang masih dalam musim hujan namun karena adanya gangguan tersebut mengakibatkan terjadinya panas selama sepekan terakhir ini.
"Saat ini masih fase periode musim hujan. Cuman saat ini masih ada gangguan saja," katanya.
Ia mengatakan, masyarakat juga tetap diimbau untuk mewaspadai adanya potensi bencana alam hidrometeorologi seperti angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah di Jatim.
"Masyarakat tetap bisa mengakses informasi yang diberikan oleh BMKG melalui beberapa kanal yang tersedia seperti laman atau juga beberapa grup percakapan," katanya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Indonesia Kedatangan Kedelai Impor 56.000 Ton, Bapanas Minta Segera Didistribusikan
15 Januari 2023, 20:08
Pihaknya juga rutin mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat terkait dengan perubahan cuaca yang ada di wilayah Jawa Timur.
"Termasuk di dalamnya masyarakat juga bisa mendapatkan informasi seputar kondisi tinggi gelombang laut," demikian Teguh Tri Susanto.
