JAKARTA - Di media sosial Twitter beredar video yang menampilkan lapangan olahraga dalam ruang yang dipenuhi orang.
Unggahan dari akun Twitter @Avengers ini, "membubuhkan narasi Istora senayan sepertinya sudah dipakai untuk menampung pasien covid _19 ... Jaga Protokol kesehatan #infoupdate #coronavirus".
Istora senayan sepertinya sudah dipakai untuk menampung pasien covid _19 ... Jaga Protokol kesehatan #infoupdate #coronavirus pic.twitter.com/CBayprMlxb
— @Avengers (@Avengers_02) December 28, 2020
Dari penelusuran tim VOI, informasi soal penggunaan Istora Senayan sebagai tempat penampungan pasien COVID-19 adalah hoaks.
Dilansir dari Antaranews, Senin, 28 Desember, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA menyatakan, video yang mengklaim sebagai Stadion Istora Senayan, Jakarta, sebagai tempat penampungan pasien COVID-19 merupakan kabar hoaks.
"Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar. Selama pandemi COVID-19, Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apapun," demikian keterangan resmi PPK GBK.
Sementara, dilansir dari Tempo, Kepala Unit Istora Senayan Jujuk Bandung Windargo terkait hoaks yang mencatut bersejarah dalam cabang olahraga bulu tangkis nasional itu. Jujuk mengatakan, Istora Senayan dalam keadaan kosong karena tidak ada jadwal kegiatan.
"Itu video hoaks," ujar Jujuk Senin, 28 Desember.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus menyatakan petugas Polda Metro sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan video yang viral di media sosial.
"Sudah kita cek, tidak ada itu informasi tentang pasien COVID-19 ditampung di Istora Senayan. Itu hoaks," kata Yusri sebagaimana diberitakan bisnis.com.