Bagikan:

JAKARTA - Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19, Akmal Taher mengatakan penambahan jumlah pasien positif yang terus meningkat harus dibarengi dengan ditambahnya kapasitas rumah sakit. Sebab, saat ini beberapa rumah sakit penanganan pasien COVID-19 sudah hampir penuh.

"Beberapa rumah sakit itu sudah hampir over capacity. 80 persen itu sudah terlalu banyak mustinya dari 60-70 persen itu sudah mustinya mengambil tindakan. Kita betul-betul harus menambah selalu kapasitas," ucap Akmal di diskusi Polemik MNCTrijaya, Sabtu, 12 September.

Namun demikin, dia tidak merinci rumah sakit rujukan COVID-19 mana saja yang sudah hampir penuh. Hanya saja, pihak RS harus mengambil langkah cepat.

Menurut dia, selain menambah kapasitas di rumah sakit, ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Semisal memilah pasien COVID-19 dalam tingkat keparahannya. 

Pasien dengan kategori ringan hingga sedang, kata dia, bisa dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebab di sana masih memiliki kapasitas penampungan yang cukup memadai.

"Memilah pasien mana yang kita tempatkan, satu tempat yang masih lumayan kapasitasnyas hanya di Wisma Atlet ya," kata dia.

Sementara untuk pasien-pasien yang dengan kategori parah bisa ditempatkan di rumah sakit khusus penanganan COVID-19. Sehingga nantinya pasien-pasien yang mulai menujukan kondisinya membaik bisa dipindakan ke Wisma Atlet.

"Saya kira sekarang ini musti diambil tindakan tidak biasa yaitu memindahkan pasien mau sembuh ke rumah sakit Wisma Atlet," tandas dia