Bagikan:

JAKARTA - Arab Saudi perlahan terus memberikan kesempatan kepada wanita untuk beraktivitas dan melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya untuk laki-laki.

Terbaru, Arab Saudi merayakan pencapaian para wanita negara itu yang akan segera mengemudikan kereta peluru, setelah menyelesaikan pendidikan tahap pertama mereka pada tahun 2022.

Perusahaan kereta Saudi Railway (SAR) merilis video dari 32 lulusan dari fase pelatihan pertama bertepatan dengan Tahun Baru 1 Januari lalu.

Keberhasilan ke-32 wanita peserta pendidikan tersebut, menjadikan mereka berada di jalur untuk menjadi wanita pertama yang mengemudikan kereta SAR.

Pemerintah Arab Saudi berharap prestasi mereka akan menginspirasi dan memberdayakan perempuan lain, untuk mengejar karir di bidang transportasi kereta maupun lainnya.

"Hari ini, kami mencatat langkah baru dalam hal lokalisasi kompetensi dan pemberdayaan perempuan di sektor rintisan kami," kata Menteri Perhubungan dan Jasa Logistik Arab Saudi Saleh Al Jasser, The National News 2 Januari.

Peserta pendidikan menyelesaikan lebih dari 480 jam materi di berbagai bidang termasuk teori, bahaya kerja, peraturan lalu lintas dan keselamatan, serta aspek teknis lainnya. Tahap pertama ini selesai Agustus lalu.

Setelah satu tahun pendidikan, para wanita akan mengemudikan kereta peluru di jalur berkecepatan tinggi Haramain sepanjang 453 km antara dua Kota Suci, Makkah dan Madinah.

Menteri Al Jasser mengatakan, wanita dalam angkatan kerja sangat penting bagi negara, dan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, wanita Arab Saudi yang sangat terlatih dan berkualitas akan mengemudikan kereta api antara kota-kota suci.

Diketahui, selain kesempatan kerja untuk wanita, sektor transportasi juga tengah berusaha untuk meningkatkan proporsi penduduk Arab Saudi dalam angkatan kerja.

Dalam industri penerbangan, rekrutmen pilot dan pengawas lalu lintas udara telah dilokalkan. Selain itu, delapan belas pekerjaan lain di bidang transportasi akan dilokalkan tahun ini.