JAKARTA – Belasan pengemudi ojek online (Ojol) melakukan penyerangan terhadap sopir bus Transjakarta di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kejadian itu terekam kamera amatir dari ponsel salah satu penumpang.
Aksi penyerangan ini diduga adanya kesalahpahaman antara pengemudi Transjakarta dan pengendara ojol.
Akibat keributan itu, penumpang bus Transjakarta berteriak histeris karena ketakutan. Dari rekaman video amatir, nampak driver ojol masuk ke dalam bus Transjakarta dan mencaci maki supir bus. Kejadian terjadi tepatnya di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam keterangan di media sosial, driver ojol itu sempat melakukan tindak kekerasan hingga terdengar suara teriakan para penumpang yang ketakutan.
Menurut keterangan warga, Ridho, dirinya menyesalkan adanya kejadian tersebut. Menurut Ridho, apapun masalahnya sebaiknya diselesaikan secara baik-baik.
"Harusnya secara baik- baik karena banyak penumpang ibu-ibu dan anak-anak, kalau kasar gitu buat penumpang takut. Katanya engga terima mau tersenggol (motornya). Kejadian itu viral di Instagram sejak semalam," katanya kepada wartawan, Jumat, 13 Januari.
Seperti diketahui, kejadian berawal saat bus Transjakarta 7b hendak menepi ke sisi kiri jalan dan sudah memberi tanda dengan menyalakan lampu sign. Namun salah satu pengemudi ojol yang berada di sisi kiri bus mengira bahwa supir bus Transjakarta sengaja ingin menabraknya.
BACA JUGA:
Pengemudi ojol ini sempat berhenti di depan bus dengan mengucapkan kata-kata tak pantas. Tak hanya itu, pengemudi ojol yang meninggalkan lokasi rupanya kembali mengejar bus Transjakarta bersama rekannya.
Atas aksi tersebut, warga berharap diselesaikan secara baik-baik tidak ada kekerasan.
"Kedua belah pihak terlebih dahulu membicarkannya secara baik - baik agar tidak ada kesalahpahaman hingga berujung kekerasan," katanya.