Bagikan:

JAKARTA - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan adanya pergeseran dukungan dari pemilih Prabowo Subianto ke Anies Baswedan.

Dalam hasil survei yang dilakukan pada Desember 2022, dari 44,5 persen pemilih Prabowo-Sandiaga di 2019, sebanyak 44 persen diantaranya sekarang memilih Anies, 13 persen memilih Ganjar, dan 37 persen memilih Prabowo. Sementara itu, masih ada 6 persen yang belum menjawab. 

"Dulu anda memilih siapa, kan datanya itu. Prabowo-Sandiaga Uno kan pasangannya itu. Oke dia milih 44,5 persen yang mengaku memilih itu. Dari 44,5 persen ini terdistribusi ke mana sekarang? Itu lebih sedikit dari yang memilih Anies. Artinya apa? Pemilih Prabowo dulu itu sudah pindah ke Anies. Paling banyak pindah ke Anies, ke Ganjar sih tidak terlalu signifikan," ujar Pendiri SMRC, Saiful Mujani, di kanal Youtube SMRC TV, Kamis, 12 Januari. 

Sedangkan dari 55,5 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019, sebanyak 20 persen di antaranya sekarang memilih Anies, 44 persen memilih Ganjar Pranowo, dan 22 persen memilih Prabowo. Sementara yang masih tidak menjawab ada 15 persen. 

Lebih lanjut, Saiful menjelaskan faktor kenaikan pendukung Anies yang ternyata berasal dari suara pemilih Prabowo pada 2019.

Berdasarkan latar belakang agama, dari 87,5 persen pemilih yang beragama Islam, sebanyak 29 persen memilih Anies, 34 persen memilih Ganjar, dan 27 persen memilih Prabowo. Masih ada 9 persen yang belum menentukan pilihan.

Sementara dari 12,5 persen pemilih yang beragama lain, sebanyak 19 persen memilih Anies, 30 persen memilih Ganjar, dan 21 persen memilih Prabowo, 30 persen lainnya belum menentukan pilihan. 

"Pada (Pilpres) 2019, ada 98,7 persen pemilih Prabowo yang berlatar belakang Islam. Sedangkan pemilih yang tidak beragama Islam sebesar 1,3 persen. Dari pemilih Prabowo yang beragama Islam sekarang terdistribusi pada Anies 45 persen, Ganjar 13 persen, dan Prabowo 36 persen, 6 persen belum menjawab," jelas Saiful. 

Sedangkan dari pemilih Prabowo 2019 yang beragama selain Islam, sekarang memilih Anies 0 persen, Ganjar 14 persen, dan Prabowo 75 persen dan ada 11 persen yang belum menjawab.

"Jadi selama ini kan Anies diidentikkan dengan politik Islam, ini cukup konsisten. Di Pak Prabowo juga pada 2019 unsur sentimen Islamnya kuat, sekarang itu diganti sama Anies. Sentimen Islam dalam pemilihan 2019 itu diganti sama Anies," papar Saiful. 

"Pak Prabowo mungkin sekarang tinggal yang nasionalis-nasionalis. Jadi agak mirip dengan Ganjar," sambungnya. 

Sebagai informasi, survei SMRC dilakukan pada 3-11 Desember 2022 melalui wawancara secara tatap muka. Survei melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak (stratified multistage random sampling) dengan respons rate sebesar 1029 atau 84 persen. 

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. 

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).