Sebut Tanggul Sungai Babon Keropos, Ganjar Minta Pemkot Semarang Perkuat Konstruksi Cegah Banjir Terulang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek penanganan pascabanjir di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, Kota Semarang, Kamis (12/1/2023). FOTO ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Bagikan:

JATENG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memperbarui konstruksi tanggul Sungai Babon-Sungai Pengkol agar kuat. Upaya itu untuk mencegah terulangnya banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

"Pemerintah mesti memperbaharui konstruksi tanggul, kalau dilihat jebolnya tembok yang di sebelah itu sampai bobol itu ada dua tembok yang bawahnya itu terlihat agak kokoh. Nah yang atasnya itu ada tambahan saja, tambahannya ini kayak nggak niat. Ini sayangnya, pengembangnya sudah tidak ada, jika sudah diserahkan kepada pemerintah ya... pemerintah mesti membereskan ini," katanya di Semarang, Kamis 12 Januari, disitat Antara.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat mengecek penanganan usai banjir di Perumahan Dinar Indah yang mengakibatkan 147 orang terdampak dan harus mengungsi.

Ia menyebut, daerah yang dihuni ratusan jiwa tersebut masuk kategori bahaya karena selain kondisi tanggul yang tidak kokoh, letak perumahan itu tepat di sempadan Sungai Pengkol.

Kondisi tersebut, kata dia, hampir sama dengan yang terjadi di kawasan Pantau Marina Semarang.

Berdasarkan siklus yang ada, dirinya menilai pembenahan harus segera dilakukan dan segera berkoordinasi dengan pemerintah kota dan ahli untuk mengkaji ulang kawasan tersebut.

“Persis ini sama yang di Kabupaten Brebes waktu saya tengok kemarin jadi di sisi itu mesti ada penguatan fisiknya, harus ditinggikan. Kalau melihat kondisinya ya kualiatas yang di atas tanggul ini mesti diganti temboknya, wis kropos (sudah keropos), kayaknya semennya aja titik itu,” ujarnya.

Dalam pengecekan penanganan usai banjir itu, Ganjar Pranowo menyempatkan melihat langsung tanggul sementara yang sudah jadi dan menyebut tanggul sebenarnya sudah cukup tinggi, namun debit air yang berlebih saat itu tak mampu ditahan tanggul.