JAKARTA - Seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya lima orang di luar Kementerian Luar Negeri Afghanistan pada Hari Rabu, kata polisi, tetapi beberapa pejabat menyebutkan jumlah korban tewas lebih banyak.
Juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi resmi adalah lima orang. Sementara Ustad Fareedun, seorang pejabat di kementerian informasi yang dikelola Taliban, mengatakan 20 orang tewas.
Dia mengatakan pelaku bom itu berencana masuk ke Kantor Kementerian Luar Negeri tetapi gagal.
Sebuah foto daerah itu, yang dikonfirmasi oleh sumber-sumber resmi, menunjukkan sedikitnya sembilan orang tewas atau terluka tergeletak di luar kementerian.
"Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat," kata Zadran, melansir Reuters 11 Januari.
Ledakan itu terjadi pada jam sibuk di daerah yang dijaga ketat, dikelilingi oleh pos pemeriksaan, di kawasan yang terdapat beberapa kementerian. Beberapa negara, termasuk Turki dan China, memiliki kedutaan besar di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab. Sebelumnya, pemerintahan yang dikelola Taliban menghadapi pemberontakan oleh militan ISIS yang menargetkan orang asing, termasuk kedutaan Rusia dan Pakistan serta sebuah hotel yang melayani pengusaha China.
Terkait
