Ramai Dikritik Warganet Akibat Staf Tak Ramah, iBox Bela Diri
Ilustrasi (Foto: Twitter @iBoxIndonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu akun media sosial TikTok dengan nama pengguna @julio.ioio mengunggah video yang berisi pengalamannya membeli ponsel pada gerai iBox di Senayan City.

Akun tersebut mengaku mendapat pengalaman tidak enak karena merasa staf iBox tidak ramah lantaran dirinya masuk ke dalam gerai mengenakan kaos dan sandal jepit. 

Akhirnya, video tersebut viral di media sosial lainnya, seperti Instagram dan Twitter. Pun, akun media sosial iboxindonesia ikut dihujani kritikan oleh warganet. 

Menanggapi hal ini, PT Erajaya Swasembada, selaku pemilik gerai iBox membela diri. Head of Communication PT Erajaya Swasembada, Djunaidi mengaku pihaknya telah mewawancarai staf yang terlibat dan meneliti kegiatan pemilik akun @julio.ioio lewat CCTV.

Djuanaidi mengklaim staf iBox yang bersangkutan telah menyambut pemilik akun @julio.ioio disertai dengan salam.

"Staf kami kemudian menawarkan untuk membantu memberikan informasi, namun customer diam saja. Syaf kami tetap mendampingi sampai customer berada di booth iPhone," kata Djunaidi saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 27 Desember.

Kata Djunaidi, stafnya tetap menjelaskan pertanyaan yang dilontarkan oleh akun @julio.ioio, sampai akhirnya dia memilih iPhone 12 Pro 256 GB. 

Pemilik akun tersebut kemudian berpindah ke bagian aksesoris. Djunaidi bilang, staf yang bersangkutan meninggalkan pemilik akun @julio.ioio karena proses pembelian ponsel telah selesai dan tinggal dipasang lapisan anti gores.

Melihat adanya perbedaan antara kronologis kejadian yang disampaikan oleh staf dengan narasi video yang beredar, Djunaidi menyebut Erajaya @julio.ioio untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Kami telah mengundang pemilik akun TikTok @julio.ioio melalui direct message dan WhatsApp untuk dapat bersilaturahmi, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Dengan ini kami menghimbau agar yang bersangkutan dapat meluangkan waktu-nya untuk dapat bertemu dengan perwakilan kami," jelas Djunaidi.