Bagikan:

YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo menunjuk Johnny G Plate, politisi dari Partai Nasdem sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Kerja Jilid 2. Berikut profil Johnny G Plate.

Johnny Gerard Plate adalah pria yang lahir pada 10 September 1956 di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Ia menikah dengan Maria Ana dan dikaruniai tiga orang anak.

Johnny Gerard Plate menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SDN REO I. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke SMP ST Pius XII Kisol Manggarai. Pendidikan tingkat menengah atasnya ditempuh di SMAN 1 Ruteng Manggarai. Setelah itu ia melanjutkan studinya di Taruna Akademi Ilmu Pelayaran RI (AIP).

Dalam laman resmi Kominfo, Johnny Gerard sempat menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dari sinilah ia mendapatkan ilmu bisnis yang menjadi modal penting bagi seorang pengusaha.

Sebelum menjadi seorang politisi, Johnny Gerard adalah seorang pebisnis di bidang alat perkebunan. Bisnis itu ia lakoni sekitar tahun 1980-an. Kala itu marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua. Tak puas dengan hasil yang ia dapatkan, Johnny kemudian merintis bisnis transportasi penerbangan. Bahkan ia sempat menjadi Komisaris PT Air Asia.

Karier Politik Johnny G Plate

Ketertarikan Johnny di dunia politik sebenarnya ada sejak ia kuliah. Kala itu ia menjadi seorang aktivis mahasiswa dan tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Di PMKRI minatnya terhadap dunia politik makin menggebu.

Partai Nasdem bukan partai politik pertama Johnny. Pada tahun 2013 ia sempat bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) dan menjadi ketua.

Karier Johnny G Plate di dunia politik makin menanjak setelah ia memutuskan bergabung dengan NasDem. Di Partai besutan Surya Paloh itu, pada 2014, Johnny maju menjadi calon anggota legislatif daerah asalnya, NTT, meliputi Kab. Alor, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Nagekeo, Kab. Ngada, dan Kab. Sikka.

Pencalonan dirinya menjadi anggota legislatif ternyata berbuah manis. Ia dilantik menjadi Anggota DPR periode 2014-2019. Selama menjabat sebagai DPR, Johnny ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal NasDem pada tahun 2017.

Johnny kembali menjabat sebagai ketua DPR setelah Pemilu 2019. Jabatan ini secara tidak langsung mengantarkan Johnny G Plate pada kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Pengangkatan Johnny dilakukan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019. Kala itu ia menggantikan Menkominfo sebelumnya, Rudiantara.

Sorotan

Selama menjabat sebagai Menkominfo, Johnny kerap mendapat sorotan terkait kebijakannya. Misalnya pada 19 Agustus 2019, kala itu Pemerintah mendapat banyak kritikan dari masyarakat karena dinilai melakukan pembungkaman pendapat dengan cara memblokir internet di Papua Barat.

Menanggapi hal tersebut, Johnny G Plate sempat mengatakan bahwa perlambatan internet yang berujung pada pemblokiran internet di Papua disebabkan adanya kerusakan infrastruktur.

"Bisa saja terjadi adanya perusakan terhadap infrastrukur telekomunikasi yang berdampak ganguan internet di wilayah tersebut," kata Johnny kepada wartawan, Rabu, 3 Maret 2019.

Baru-baru ini Johnny G Plate kembali mendapat sorotan karena adanya isu reshuffle menteri yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Ia bahkan sempat dikabarkan menyatakan diri mundur dari kursi menteri, namun kabar tersebut ditepis oleh politisi Nasdem itu.

Meski banyak rumor miring, Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu menyatakan bahwa akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024 mendatang.

Selain terkait profil Johnny G Plate, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.