JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, akan memberikan kejutan saat HUT ke-50 PDIP yang digelar 10 Januari mendatang.
"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto usai PDIP menggelar acara makan bareng 10 ribu warga di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 8 Januari.
Lalu, apakah kejutan yang dibawa Megawati saat harlah nanti adalah soal pengumuman calon presiden yang bakal diusung PDIP dalam Pemilu 2019?
Hasto tak menampik kemungkinan itu. Megawati, ungkap Hasto, pun kerap memberi kejutan dalam agenda-agenda besar PDIP, mulai dari peringatan ulang tahun partai hingga rapat kerja nasional (rakernas).
Contohnya, Megawati mengumumkan Jokowi sebagai capres Pemilu 2019 saat Rakernas III PDIP setahun sebelum pencoblosan. Para kader PDIP, saat itu, tak menduga bahwa pengumuman tersebut akan dilontarkan putri Presiden Soekarno tersebut.
"Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, rakernas. Bahkan ketika umumkan Pak Jokowi pada periode kedua itupun diluar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui HP, media sosial," urai Hasto.
"Saat itu, (Rakernas III PDIP), secara tiba-tiba, Ibu membicarakan itu karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP," lanjut Hasto.
Hasto mengungkapkan, Megawati sudah menerima masukan dari berbagai pihak soal siapa tokoh yang akan dimajukan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Namun, yang jelas, agenda utama PDIP dalam peringatan HUT ke-50 di Jakarta International Expo (JIExpo) Selasa mendatang adalah menggelontorkan semangat para kader dalam mempersiapkan kontestasi politik.
BACA JUGA:
"Yang disampaikan Ibu tercermin didalam perintah harian beliau. HUT PDIP nantinya lebih melihat ke dalam, dan kemudian menggelorakan semangat juang bersama dengan rakyat, dari kalangan dari bawah betul betul komitmen juang, dari seluruh 3 pilar partai PDIP," imbuhnya.