Bagikan:

BADUNG - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Agus Budi Santosa mengatakan buaya besar yang muncul di Pantai Legian, Kuta, Badung, Bali, diduga berasal dari Tahura Ngurah Rai. Buaya ini berukuran 2,9 meter.

"Ini namanya buaya muara. Ini buaya jenis kelaminnya jantan, panjang kurang lebih 2,9 meter. Hari ini sudah berhasil kita tangkap dan kita amankan dulu," kata dia, Rabu, 4 Januari.

Habitat buaya ini disebut berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai. “Karena memang habitat aslinya di sana, kalau di habitat aslinya masih ada. Tapi kan tidak sampai ke sini (Pantai Legian)," imbuhnya.

Saat diperiksa, ada bekas luka di badan buaya. BKSDA akan melakukan eksaminasi.

“Apakah ini, sebetulnya buaya yang dipelihara, kemudian dilepaskan oleh pemeliharanya atau ini memang asli dari alam. Ini kita belum pastikan nanti tunggu ahli hasilnya," kata Agus.

Kemunculan buaya di Pantai Legian, Bali, disebut baru pertama kali terjadi. Karenanya akan dicek asal buaya yang sementara diduga dari Tahura Ngurah Rai.

"Selama keseimbangan alamnya masih terjaga tidak akan keluar mereka. Yang namanya binatang kalau sumber pakannya ada, ngapain dia pergi jauh. Pergi jauh alasan utamanya dia pergi mencari makan, alasan kedua adalah untuk berkembang biak. Jadi kalau di sana bibitnya banyak dan makannya banyak, ngapain dia keluar ke situ," ujarnya.